Rabu, 03 Oktober 2012

Flavonoid Cegah Pria dari Parkinson


Apel, anggur merah, teh dan masih banyak lagi buah yang mengandung flavonoid secara signifikan mengurangi risiko parkinson. Demikian penelitian yang baru diadakan oleh Harvard University dan University of East Anglia. 
Penelitian tersebut menyebutkan, konsumsi yang rutin memberikan efek yang baik bagi kesehatan manusia. Senyawa ini dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit termasuk penyakit jantung, hipertensi, dimensia dan beberapa jenis kanker. Ini merupakan studi pertama pada manusia untuk menunjukkan manfaat flavonoid yang melindungi otak dari penyakit parkinson.
Sekitar 130. 000 pria dan wanita berpartisipasi dalam penelitian tersebut. Selama kurun waktu 20 tahun sejak penelitian, sekitar 800 pria mengalami Parkinson. Dari analisis peneliti diketahui, selain usia dan gaya hidup, pria yang banyak mengonsumsi flavonoid terbukti 40 persen lebih rendah terserang penyakit Parkinson dibandingkan mereka yang makan sedikit. Demikian juga pada partisipan wanita.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Xiang Gao dari Harvard School of Public Health bekerja sama dengan Prof Aedin Cassidy dari Departemen Gizi, Norwich Medical School di UEA menyimpulkan bahwa konsumsi flavonoid dalam jumlah banyak, khususnya kelas sub flavonoid yang disebut anthocyanin memberi efek signifikan bagi kesehatan saraf.
            "Anthocyanin dan buah berry yang kaya anthocyanin, terbukti menurunkan risiko Parkinson. Potensi manfaat kesehatan lainnya dari buah berry adalah menurunkan hipertensi, dan ini sangat penting ditambahkan pada menu diet Anda." Ujar Prof. Gao.
            Flavonoid merupakan senyawa bioaktif yang ditemukan di banyak makanan nabati dan minuman alami. Studi ini menyelidiki efek flavonoid yang juga terdapat pada terong, blackcurrant dan blackberry. Penyakit Parkinson banyak dialami orang Inggris, setidaknya 1 dari 500 orang di Inggris menderita Parkinson.
            "Studi ini menimbulkan banyak pertanyaan menarik tentang bagaimana diet dapat memengaruhi risiko Parkinson dan kami menyambut baik setiap penelitian baru sebagai tindakan pencegahan yang profresif." Ujar Dr. Kieran Breen, Direktur Riset Parkinson Inggris. (sciencedaily/ep)

Sumber : http://www.bee-health.com/m/articles/view/Flavonoid-Cegah-Pria-dari-Parkinson

MASALAH

Untuk mengurangi resiko parkinson haruslah banyak mengonsumsi buah-buahan diantaranya seperti anggur merah,apel dan teh..Apa ketiga ini mempunyai khasiat yang sama dalam mengurangi resiko parkinson,? seberapa stabilkah nilai kapasitas antioksidan yang ada?? tLong bntU yeaaaa

3 komentar:

  1. Menurut artikel yang saya baca,

    Teh hitam

    Teh hitam dihasilkan melalui proses fermentasi setelah daun dipanen lalu dikeringkan. Pengolahan ini mengubah komposisi kimia dari daun, sehingga menghasilkan beberapa antioksidan kuat yang membantu mendukung kesehatan jantung. Teh hitam telah terbukti mengurangi risiko stroke, mengurangi LDL (kolesterol jahat), memperbaiki fungsi pembuluh darah, dan meningkatkan aliran darah dalam arteri koroner.

    Saran : Semakin lama Anda mencelupkan teh, maka semakin besar manfaat fitokimia yang diperoleh. Oleh karena itu, menyajikan teh dengan air panas akan jauh lebih baik sekaligus menjaga kandungan antioksidan tetap terjaga. Minum beberapa cangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
    Teh hijau
    Seperti teh hitam, teh hijau mengandung banyak antioksidan yang baik untuk jantung. Perbedaan utamanya adalah bahwa teh hijau tidak difermentasi. Sebuah studi tahun 2004 menunjukkan bahwa minum teh hijau dalam jumlah yang banyak dapat mencegah resiko penyakit arteri koroner. Ada banyak penelitian yang menghubungkan konsumsi teh hijau dengan kolesterol rendah, pencegahan pembekuan darah dan stroke.
    Anggur merah mengandung banyak senyawa yang dapat melindungi kesehatan jantung, termasuk di antaranya resveratrol. Resveratrol memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah di jantung serta membantu mencegah pembentukan penggumpalan darah. Beberapa bukti juga menunjukkan, konsumsi anggur merah dalam jumlah yang moderat dapat meningkatkan HDL (kolesterol baik).

    Saran: Untuk perempuan, dianjurkan tidak lebih dari 1,5 gelas perhari. Sedangkan untuk pria, tidak lebih dari 2 gelas


    http://hisoka-hisokalamer.blogspot.com/2012_07_01_archive.html

    BalasHapus
  2. Anggur memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid dan antosianin, serta resveratol. Penelitian lain mengungkapkan bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan kerja sel endotelial yang berperan dalam memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya terhadap sel-sel otot halus.Melalui mekanisme ini, risiko terkena serangan jantung dapat berkurang.Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang daya kerjanya lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E.Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak baik (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida yang beredar di dalam darah.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Anggur

    BalasHapus
  3. mempunyai khasiat yang sama karena dari artikel di atas dikatakan bahwa jika mengonsumsi buah-buahan tersebut secara rutin akan memberikan efek yang baik bagi kesehatan manusia. Senyawa ini dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit termasuk penyakit jantung, hipertensi, dimensia dan beberapa jenis kanker.

    BalasHapus