Rabu, 03 April 2013

SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS


Prinsip Spektrometri
¢  Larutan sampel dikenai radiasi elektromagnetik, sehingga menyerap energi / radiasi  à terjadi interaksi  antara radiasi elektromagnetik dengan materi (atom/molekul)
¢  Jumlah intensitas radiasi yang diserap oleh larutan sampel dikonversi dengan konsentrasi analit à data kuantitatif
Spektrofotometri adalah suatu metode analisis yang berdasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang yang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dan detector vacuum phototube atau tabung foton hampa. Alat yang digunakan adalah spektrofotometer, yaitu sutu alat yang digunakan untuk menentukan suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan ataupun absorban dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.
Spektrometer menghasilkan sinar dari spectrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorbsi. Kelebihan spectrometer dibandingkan fotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini ndiperoleh dengan alat pengurai seperti prisma, grating, atau celah optis. Pada fotometer filter berbagai filter dari berbagai warna yang mempunyai spesifikasi melewatkan trayek panjang gelombang tertentu. Pada fotometer filter tidak mungkin diperoleh panjang gelombang yang benar-benar monokromatis, melainkan suatu trayek panjang gelombang 30-40 nm. Sedangkan pada spektrofotometer, pnjang gelombang yang benar-benar terseleksi dapatdiperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu spektrofotometer tersusun dari sumber spektrum tampak yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau blanko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blanko ataupun pembanding.
Berdasarkan jenis materi yang berinteraksi dengan radiasi elektromagnetik, dibagi :
q  Spektrometri molekul  à radiasi elektromagnetik berinteraksi dengan molekul
            Contoh : NMR, IR, UV-Vis, XRD
q  Spektrometri atom à radiasi elektromagnetik berinteraksi dengan atom
            Contoh : AAS,  AFS
Berikut Bagian-bagian dari alat Spektrofotometer UV-Vis :
 
Ø  ·      Sumber cahaya :
Ø  1.      Lampu Tungsten (Wolfram) : Lampu ini digunakan untuk mengukur sampel pada daerah tampak. Bentuk lampu ini mirip dengna bola lampu pijar biasa. Memiliki panjang gelombang antara 350-2200 nm. Spektrum radiasianya berupa garis lengkung. Umumnya memiliki waktu 1000 jam pemakaian.
Ø  2.      Lampu Deuterium : Lampu ini dipakai pada panjang gelombang 190-380 nm. Spektrum energi radiasinya lurus, dan digunakan untuk mengukur sampel yang terletak pada daerah uv. Memiliki waktu 500 jam pemakaian.
Ø  ·      Monokromator, terdiri atas :
Ø  1.      Prisma, berfungsi mendispersikan radiasi elektromagnetik sebesar mungkin supaya di dapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatis.
Ø  2.      Kisi difraksi, berfungsi menghasilkan penyebaran dispersi sinar secara merata, dengan pendispersi yang sama, hasil dispersi akan lebih baik. Selain itu kisi difraksi dapat digunakan dalam seluruh jangkauan spektrum.
Ø  3.       Celah optis, berfungsi untuk mengarahkan sinar monokromatis yang diharapkan dari sumber radiasi. Apabila celah berada pada posisi yang tepat, maka radiasi akan dirotasikan melalui prisma, sehingga diperoleh panjang gelombang yang diharapkan.
Ø  4.       Filter, berfungsi untuk menyerap warna komplementer sehingga cahaya yang diteruskan merupakan cahaya berwarna yang sesuai dengan panjang gelombang yang dipilih.
Ø  ·      Kompartemen sampel
Ø  Kompartemen ini digunakan sebagai tempat diletakkannya kuvet. Kuvet merupakan wadah yang digunakan untuk menaruh sampel yang akan dianalisis.
Ø  Kuvet yang baik harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
Ø  a.       Permukaannya harus sejajar secara optis
Ø  b.      Tidak berwarna sehingga semua cahaya dapat di transmisikan
Ø  c.       Tidak ikut bereaksi terhadap bahan-bahan kimia
Ø  d.      Tidak rapuh
Ø  e.       Bentuknya sederhana
Ø  ·      Detektor

Ø  1.  Phototube dengan jangkauan panjang gelombang ( λ) 150 – 1000 nm
Ø  2.  Photomultiplier dengan jangkauan panjang gelombang ( λ) 150 – 1000 nm
Ø  ·      Visual display




Keuntungan dari spektrofotometer untuk keperluan analisis kuantitatif adalah :
• Dapat digunakan secara luas
• Memiliki kepekaan yang tinggi
• Keseletifannya cukup baik
• Tingkat ketelitian tinggi
Syarat larutan yang dapat digunakan untuk analisis campuran dua komponen adalah
•Komponen-komponen dalam larutan tidak boleh saling bereaksi
•Penyerapan komponen-komponen tersebut tiak sama
• Komponen harus menyerap pada panjang gelombang tertentu
Senyawa-senyawa yang diukur dengan metoda spektrofotometri harus memenuhi hukum Lambert-Beer,yaitu
• Bila suatu sinar monokromatis dilewatkan pada medium pengabsorbsi,maka berkurangnya intensitas cahaya per unit tebal medium sebanding dengan intensitas cahaya tersebut.
• Berkurangnya intensitas cahaya per unit konsentrasi akan berbanding lurus dengan intensitas cahaya.
Dari hukum Lambert Beer didapat rumus sebagai berikut
A = a.b.c A = -log T
Rumus yang digunakan untuk analisis dua komponen adalah :
A1 = ax1. b. cx + ay1 . b . cy
A2 = ax2 . b. cx + ay2 . b . cy
Dimana :
A1 = serapan campuran pada panjang gelombang maksimum pertama
A2 = serapan campuran pada panjang gelombang maksimum kedua
C = konsentrasi larutan
Keabsahan Hukum Beer
Kondisi berikut adalah keabsahan hukum Beer. Cahaya yang digunakan harus monokromatis, bila tidak demikian maka akan diperoleh dua nilai absorbansi pada dua panjang gelombang. Hukum tersebut tidak diikuti oleh larutan yang pekat. Konsentrasi lebih tinggi untuk beberapa garam tidak berwarna justru mempunyai efek absorbsi yang berlawanan. Larutan yang bersifat memancarkan pendar-fluor atau suspensi tidak selalu mengikuti hukum Beer. Jika selama pengukuran pada larutan encer terjadi reaksi kimia seperti polimerisasi, hidrolisis, asosiasi atau disosiasi, maka hukum Beer tidak berlaku.
Spektrum Elektromagnetik
Tipe Radiasi
Frekuensi (Hz)
Panjang Gelombang
gamma-rays
1020-1024
<1 pm
X-rays
1017-1020
1 nm-1 pm
ultraviolet
1015-1017
400 nm-1 nm
visible
4-7.5x1014
750 nm-400 nm
near-infrared
1x1014-4x1014
2.5 µm-750 nm
infrared
1013-1014
25 µm-2.5 µm
microwaves
3x1011-1013
1 mm-25 µm
radio waves
<3x1011
>1 mm

Referensi
http ://wideliaikaputri.lecture.ub.ac.id/